Kesalahan dalam Membuat Website yang Sering Dilakukan – Maraknya penggunaan sosial media untuk branding produk dan jasa saat ini tidak bisa melepaskan betapa pentingnya website untuk bisnis kamu. Promosi melalui sosial media sebagian besar akan membuat Call to Action (CTA) yang mengarah ke website. Mencari produk dan jasa di Google juga akan mengarah ke website.
Optimasi SEO ( Search Engine Optimization) sudah kamu lakukan. Pengunjung sudah datang di website kamu. So, jangan sampai kesalahan-kesalahan kecil membuat pengunjung tidak betah di website kamu.
Daftar Isi
Kesalahan Dalam Pembuatan Website
Kesalahan dalam membuat website kalau sudah kamu ketahui sebaiknya dihindari. Agar website kamu ramah pengunjung dan tidak membuat pengunjung pergi dari website kamu. Apa saja kesalahan dalam membuat website yang sering terjadi? Yuk simak 5 kesalahan pembuatan website di bawah ini:
1. Desain Tidak Responsif
Kesalahan membuat website yang pertama ialah desain yang belum responsif. Desain responsif menjadi fitur terpenting untuk sebuah situs website . Dulunya, sebagian besar pengguna mengakses website melalui komputer atau laptop. Namun saat ini, pengguna dapat mengakses website dari beragam device, salah satunya smartphone. Perubahan ini, membuat kita sebagai pemilik atau pengembang website harus menyadari perlunya website yang responsif di semua device.
2. Loading Website Lama
Dalam kondisi jaringan yang stabil, memuat website lebih dari empat detik sudah menunjukkan website berjalan lambat.Dalam survei yang dilakukan oleh Google mereka menemukan bahwa 70 persen website membutuhkan waktu tujuh detik atau lebih untuk memuat sebuah halaman (loading). Ternyata, kesalahan website dengan loading lama ini masih banyak ditemukan dan kurang perhatian.
Google juga menemukan makin lambat loading sebuah website, makin besar kemungkinan pengunjung untuk menutup halaman tersebut dan beralih ke website yang lain. Kalau misalkan website kamu ialah website yang menawarkan jasa atau menjual produk. Loading yang lama bisa jadi berpengaruh terhadap income bisnis kamu.
3. Pemilihan Font yang Sulit Dibaca
Pemilihan font yang sulit dibaca juga menjadi permasalahan yang terkadang tidak disadari oleh pembuat website pemula. Coba kita lihat contoh font dibawah ini:
Font di atas termasuk font jenis Handwriting, terlihat sangat menarik. Namun, font ini kurang mudah dibaca sehingga tidak cocok untuk website. Coba bandingkan dengan font jenis Sans Serief seperti ini:
Menurut teman-teman sebagai pengunjung, kira-kira lebih mudah font jenis apa untuk dipahami? Pengunjung akan lebih menyukai konten yang mudah terbaca, karena akan mudah untuk memahami isi konten tersebut.
Font yang kurang mudah terbaca (kurang jelas) akan meningkatkan beban kognitif dan mengurangi pemahaman. Bisa-bisa pengunjung justru akan skip konten kalian, karena sudah lelah untuk membaca.
Baca Juga :
5 Template Website untuk Membuat Portofolio Keren dan Gratis
Halaman Penting di Website yang Harus Dioptimalkan (Fortune Kreatif)
4. Tidak Mengubah Warna pada Link
Pengunjung akan menggunakan warna link yang berbeda untuk mengetahui lokasi halaman mereka berada sekarang. Warna yang berbeda ini, membantu pengunjung untuk tidak melakukan kesalahan mengunjungi halaman berkali-kali.
5. Tidak Ada Halaman Tentang ( About Us)
Halaman tentang website (about us) membantu pengunjung untuk mengetahui lebih dalam terkait bisnis kamu. Bahkan, dari halaman ini bisa membuat pengunjung tertarik untuk kolaborasi dengan bisnis kamu. Jangan sampai kesalahan karena melewatkan halaman ini kamu lakukan saat membuat website.
Nah cukup sekian artikel terkait 5 Kesalahan dalam Membuat Website yang Paling Sering Dilakukan. Semoga bisa membantu teman-teman untuk tidak melakukan kesalahan tersebut, agar website kamu lebih menarik pengunjung dan mereka tidak pergi dari website kamu. Bila ada pertanyaan terkait topik pembuatan website, digital marketing dan pengetahuan digital branding silakan tinggalkan jejak di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.